Sabtu, 07 Desember 2013
Listview Perhitungan Penjualan Barang
Public Class Form1
Sub buattabel()
LV.Columns.Add("No Pembeli", 80, HorizontalAlignment.Center)
LV.Columns.Add("Kode Barang", 180, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Nama Barang", 100, HorizontalAlignment.Left)
LV.Columns.Add("Merk", 90, HorizontalAlignment.Center)
LV.Columns.Add("Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
LV.Columns.Add("Jumlah Beli", 80, HorizontalAlignment.Center)
LV.Columns.Add("Total Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
LV.View = View.Details
LV.GridLines = True
LV.FullRowSelect = True
End Sub
Sub isitabel()
Dim lst As New ListViewItem
lst.Text = NoPembeli.Text
lst.SubItems.Add(KodeBarang.Text)
lst.SubItems.Add(NamaBarang.Text)
lst.SubItems.Add(Merk.Text)
lst.SubItems.Add(Harga.Text)
lst.SubItems.Add(JumlahBeli.Text)
lst.SubItems.Add(TotalHarga.Text)
LV.Items.Add(lst)
End Sub
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
buattabel()
KodeBarang.Items.Add("TS001")
KodeBarang.Items.Add("TS002")
KodeBarang.Items.Add("VG001")
KodeBarang.Items.Add("VG002")
End Sub
Private Sub KodeBarang_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles KodeBarang.SelectedIndexChanged
Dim m As String
m = Microsoft.VisualBasic.Left(KodeBarang.Text, 2)
Select Case m
Case "TS" : Merk.Text = "Toshiba"
Case "VG" : Merk.Text = "V-Gen"
End Select
Dim m2 As String
m2 = Microsoft.VisualBasic.Right(KodeBarang.Text, 3)
If m = "TS" And m2 = "001" Then
Harga.Text = "105000"
ElseIf m = "TS" And m2 = "002" Then
Harga.Text = "75000"
ElseIf m = "VG" And m2 = "001" Then
Harga.Text = "90000"
ElseIf m = "VG" And m2 = "002" Then
Harga.Text = "60000"
End If
m = Microsoft.VisualBasic.Right(KodeBarang.Text, 3)
Select Case m
Case "001" : NamaBarang.Text = "Flashdisk 4 GB"
Case "002" : NamaBarang.Text = "Flashdisk 2 GB"
End Select
End Sub
Private Sub JumlahBeli_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles JumlahBeli.KeyPress
If Asc(e.KeyChar) = 13 Then
TotalHarga.Text = Harga.Text * JumlahBeli.Text
TotalHarga.Enabled = False
TotalHarga.BackColor = Color.Gold
End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
Isitabel()
NoPembeli.Text = ""
KodeBarang.Text = ""
NamaBarang.Text = ""
Merk.Text = ""
Harga.Text = ""
JumlahBeli.Text = ""
TotalHarga.Text = ""
End Sub
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
NoPembeli.Text = ""
KodeBarang.Text = ""
NamaBarang.Text = ""
Merk.Text = ""
Harga.Text = ""
JumlahBeli.Text = ""
TotalHarga.Text = ""
End Sub
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
LV.Items.Remove(LV.SelectedItems(0))
End Sub
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
LV.Items.Clear()
End Sub
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
End
End Sub
End Class
Jumat, 22 November 2013
Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)
Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD)
salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam
pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi
ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional. Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
Pengertian ERD
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.Notasi ERD
Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
- Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
- Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
- Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
- Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Derajat relasi atau kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:- Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
- Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
- Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Tahap ERD
Tahap pertama pada desain sistem informasi menggunakan model ER adalah menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Teknik pemodelan data dapat digunakan untuk menggambarkan setiap ontologi (yaitu gambaran dan klasifikasi dari istilah yang digunakan dan hubungan anatar informasi) untuk wilayah tertentu.Tahap berikutnya disebut desain logis, dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model relasional. Model data yang loguis ini kemudian dipetakan menjadi model fisik , sehingga kadang-kadang, Tahap kedua ini disebut sebagai “desain fisik”.
Secara umum metodologi ERD sebagai berikut:
Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai ditugaskan paling tidak di satu bagian (dapat pula dibeberapa bagian). Paling tidak satu pegawai mendapat tugas di satu proyek. Tetapi seorang pegawai dapat libur dan tidak dapat tugas di proyek.Menentukan entitas
Entitasnya : pengawas, bagian, pegawai, proyekMenentukan relasi dengan matrik relasi
Gambar ERD sementara
Hubungkan entitas sesuai dengan matrik relasi yang dibuatMengisi kardinalitas
Dari gambaran permasalahan dapat diketahui bahwa:- masing-masing bagian hanya punya satu pengawas
- seorang pengawas bertugas di satu bagian
- masing-masing bagian ada minimal satu pegawai
- masing-masing pegawai bekerja paling tidak di satu bagian
- masing-masing proyek dikerjakan paling tidak oleh satu pegawai
Kunci utamanya: Nomor Pengawas, Nama Bagian, Nomor Pegawai, Nomor Proyek
Menggambar ERD berdasarkan kunci
Ada dua relasi many to many pada ERD sementara, yaitu antara bagian dengan pegawai, pegawai dengan proyek, oleh sebab itu kita buat entitas baru yaitu bagian -pegawai dan pegawai-proyek Kunci utama dari entitas baru adalah kunci utama dari entitas lain yang akan menjadi kunci tamu di entitas yang baru.Menentukan atribut
Atribut yang diperlukan adalah: nama bagian, nama proyek, nama pegawai, nama pengawas, nomor proyek, nomor pegawai, nomor pengawasMemetakan atribut
- Bagian : Nama bagian
- Proyek: Nama proyek
- Pegawai:Nama pegawai
- Pengawas: Nama pengawas
- Proyek-Pegawai : Nomor proyek, Nomor pegawai
- Pengawas: Nomor pengawas
Menggambar ERD dengan atribut
CONTOH DATABASE DENGAN MySQL
MySQL adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
SQL dipublikasikan oleh E.F.Codd (1970) mengenai mode relational. Kemudian pada tahun 1974, D.Chamberlin dan R.F Boyce mengembangkan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstrak data dari database relational.
Pada tulisan saya kali ini saya akan memberikan contoh pembuatan database tentang LPK (Lembaga Pendidikan Kursus) dengan menggunakan MySQL. Database tersebut terdiri dari tiga tabel yaitu :
1. Tabel siswa yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- NIS dengan type data char(8)
- Nama_siswa dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
2. Tabel kursus yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_kursus dengan type data char(8)
- Nama_kursus dengan type data char(15)
- Satuan dengan type data char(8)
3. Tabel instruktur yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_instruktur dengan type data char(3)
- Nama_instruktur dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan database LPK :
1. Pembuatan database
Sintaks : CREATE DATABASE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> CREATE DATABASE LPK;
2. Melihat daftar database yang telah dibuat
Sintaks : SHOW DATABASES
Aplikasi sintaks : mysql> SHOW DATABASE;
3. Mengaktifkan database yang telah dibuat
Sintaks : USE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> USE LPK;
SQL dipublikasikan oleh E.F.Codd (1970) mengenai mode relational. Kemudian pada tahun 1974, D.Chamberlin dan R.F Boyce mengembangkan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstrak data dari database relational.
Pada tulisan saya kali ini saya akan memberikan contoh pembuatan database tentang LPK (Lembaga Pendidikan Kursus) dengan menggunakan MySQL. Database tersebut terdiri dari tiga tabel yaitu :
1. Tabel siswa yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- NIS dengan type data char(8)
- Nama_siswa dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
2. Tabel kursus yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_kursus dengan type data char(8)
- Nama_kursus dengan type data char(15)
- Satuan dengan type data char(8)
3. Tabel instruktur yang terdiri dari field-field sebagai berikut :
- ID_instruktur dengan type data char(3)
- Nama_instruktur dengan type data char(20)
- Alamat dengan type data char(20)
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan database LPK :
1. Pembuatan database
Sintaks : CREATE DATABASE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> CREATE DATABASE LPK;
2. Melihat daftar database yang telah dibuat
Sintaks : SHOW DATABASES
Aplikasi sintaks : mysql> SHOW DATABASE;
3. Mengaktifkan database yang telah dibuat
Sintaks : USE (nama_database)
Aplikasi sintaks : mysql> USE LPK;
4. Pembuatan tabel
Sintaks : CREATE TABLE (nama_tabel)
(nama_kolom1,type_data_kolom1,nama_kolom2,type_data_kolom2,…)
Aplikasi sintaks :
mysql> CREATE TABLE SISWA (
->NIS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE KURSUS (
->ID_KURSUS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA_KURSUS CHAR(15) NOT NULL,
->SATUAN CHAR(8) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE INSTRUKTUR (
->ID_INSTRUKTUR CHAR(3) NOT NULL,
->NAMA_INSTRUKTUR CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );
->NIS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE KURSUS (
->ID_KURSUS CHAR(8) NOT NULL,
->NAMA_KURSUS CHAR(15) NOT NULL,
->SATUAN CHAR(8) NOT NULL
-> );
mysql> CREATE TABLE INSTRUKTUR (
->ID_INSTRUKTUR CHAR(3) NOT NULL,
->NAMA_INSTRUKTUR CHAR(20) NOT NULL,
->ALAMAT CHAR(20) NOT NULL
-> );
5. Melihat daftar tabel yang telah dibuat
Sintaks : SHOW TABLES
Aplikasi sintaks : mysql> SHOW TABLES;
6. Melihat struktur tabel yang telah dibuat
Sintaks : DESCRIBE (nama_tabel)
Aplikasi sintaks :
mysql> DESCRIBE SISWA;
mysql> DESCRIBE KURSUS;
mysql> DESCRIBE INSTRUKTUR;
7. Mengisi data baru kedalam tabel
Sintaks : INSER INTO (nama_tabel) values (“Data kolom1”,”Data kolom2”,….);
Aplikasi sintaks :
Jika hanya mengisi Satu data saja
mysql> INSERT INTO SISWA
->VALUES (“12076149”,”DWIKY”,”DEPOK TIMUR”)
-> ;
Jika mengisi lebih dari satu data
mysql> INSERT INTO SISWA
->VALUES
->(“12076149”,”DWIKY”,”DEPOK TIMUR”)
->(“12076150”,”ARI”,”DEPOK TIMUR”)
->;
8. Menampilkan data yang telah dimasukkan pada tabel
Sintaks : SELECT * FROM (nama_tabel)
Aplikasi sintaks :
mysql> SELECT * FROM SISWA;
mysql> SELECT * FROM KURSUS;
mysql> SELECT * FROM INSTRUKTUR;
Belajar Dasar HTML Terlengkap Untuk Pemula
Tutorial Pemula - HTML atau Adalah dalam kamus sederhana sering
disebut sebagai Bahasa Pemograman web atau dengan kepanjangan
lengkapnya HyperText Markup Language.
Dan seperti kita ketahui sebuah dimana bahasa pemograman selalu memiliki
struktur dan penyusunan yang jelas, jadi tentu saja HTML ini sangat
berbeda dengan bahasa kita sehari-hari. Bahkan mungkin kita akan sangat
perlu belajar serius untuk benar-benar bisa mengerti bagaimana cara
menulis dengan HTML yang valid dan bisa dimengerti oleh komputer.
Saya membuat postingan ini, karna kemarin ada yang bertanya kepada saya : Bagaimana Cara membuat template dengan HTML yang benar? maka saya menjawab : Anda setidaknya Harus belajar tentang HTML terlebih dahulu.
Nah, muncul lagi pertanyaan Dimanakah saya bisa belajar HTML yang terbaik, terlengkap dan bisa dimengerti oleh pemula.
Terus terang saya bukan pelku desaigner yang mengerti bentuk dan pintar dalam bahasa HTML. Ilmu saya tidak akan bisa membuat anda mampu pintar dan cakap dalm mempelajarinya karna pengetahuan saya masih sangat dasar dalam bahasa HTML.
Contoh ini mungkin sangat mendasar dan tentu saja anda tidak puas dengan ini. Masih banyak kode-kode source lainnya untuk bisa menampilkan sebuah halaman web supaya lebih cantik dan seperti yang kita inginkan. Saatnya anda mulai untuk menyiapkan diri baik fisik maupun mental yang siap untuk untuk memepelajari html ini.
Saya membuat postingan ini, karna kemarin ada yang bertanya kepada saya : Bagaimana Cara membuat template dengan HTML yang benar? maka saya menjawab : Anda setidaknya Harus belajar tentang HTML terlebih dahulu.
Nah, muncul lagi pertanyaan Dimanakah saya bisa belajar HTML yang terbaik, terlengkap dan bisa dimengerti oleh pemula.
Terus terang saya bukan pelku desaigner yang mengerti bentuk dan pintar dalam bahasa HTML. Ilmu saya tidak akan bisa membuat anda mampu pintar dan cakap dalm mempelajarinya karna pengetahuan saya masih sangat dasar dalam bahasa HTML.
Mengenal Struktur HTML Dasar
Jika anda benar-benar sangat pemula, maka setidaknya anda harus mengerti
dan mengetahui contoh dan strukturnya si HTML ini. Secara dasar, anda
bisa melihat bagaimana struktur HTML tersebut seperti dibawah ini.
Contoh Halaman Web dengan Bahasa HTML dasar:
<html>Dari struktur tersebut terlihat jelas bahwa sebuah HTML Menampilkan tulisan pada halaman website dengan menggunakan kode-kode atau source. Dimana Kode source HTML tersebut tidak akan ditampilkan pada browser (tidak terlihat pleh si pembaca), namun kode2 HTML inilah yang akan memerintahkan browser untuk menampilkan seperti apa halaman yang kita buat. Seperti kode source diatas jika ditampilkan maka akan terlihat:
<head>
<title>Judul Belajar TML Pemula</title>
</head>
<body>
Selamat pagi pemirsa, nama saya pemula. Saya mau belajar agar pintar HTML. dimanakah tempat belajar HTML yang terlengkap, terbaik dan pas buat saya?
</body>
</html>
Title = Judul Belajar TML Pemula
Isi = Selamat pagi pemirsa, nama saya pemula. Saya mau belajar agar pintar HTML. dimanakah tempat belajar HTML yang terlengkap, terbaik dan pas buat saya?
Contoh ini mungkin sangat mendasar dan tentu saja anda tidak puas dengan ini. Masih banyak kode-kode source lainnya untuk bisa menampilkan sebuah halaman web supaya lebih cantik dan seperti yang kita inginkan. Saatnya anda mulai untuk menyiapkan diri baik fisik maupun mental yang siap untuk untuk memepelajari html ini.
Bagaimana, apakah anda sudah siap Belajar HTML?
Pertanyaan ini sederhana tapi cukup semangat. Ini tentu saja adalah
keinginan seorang pemula untuk bisa belajar HTML. lalu dimanakah kita
bisa mempelajarinya?
Tempat belajar HTML terlengkap dan benar-benar bisa membuat anda lebih dalam untuk pintar bahasa pemograman web adalah di www.w3schools.com/html/ atau bisa juga di www.w3.org/html/.
Sebagai motivasi, bwt kliyan yg mw blajar saya sarankan anda belajar dengan serius tentang HTML
disana, karna saya yakin : ketika anda belajar dengan sepenuh hati, maka
anda pasti bisa sekalipun pemula bakan gaptek internet. so, semua bisa
dipelajari....
Kamis, 07 November 2013
Pengertian Basis Data tujuan dan Contoh Basis Data
Kali ini saya akan share mengenai Materi Basis Data, berikut materi materi yang akan dijelaskan sbb
- Pengertian basis data
- Istilah-istilah basis data
- Komponen sistem basis data
- Tujuan dan manfaat basis data
- Kelemahan sistem basis data
- Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
- Contoh basis data
- Database Management System (DBMS)
- Manfaat DBMS
- Pengguna basis data
- Model Basis Da
Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
Istilah-istilah Basis data
Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:
Entititas
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi, Jl. Hati suci No 2 Kupang.
Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data.
Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database )
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
Basis data ( Database )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
- Memerlukan tenaga spesialIS
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal
Pengguna Basis Data
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA
- Mengontrol DBMS dan software-software
- Memonitor siapa yang mengakses basis data
- Mengatur pemakaian basis data
- Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
- Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
- Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
- Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
- Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
- Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
- Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
- Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
- Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
- Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
- Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
- Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
- Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
Contoh basis data
Langganan:
Postingan (Atom)